 | |||
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon hari ini, (Kamis, 14/04) menggelar Pelantikan Pengurus Periode tahun 2011-2016 dan Musyawarah Kerja Kota (MUKERKOT) untuk Melantik dan menyepakati program-program kerja selama satu tahun kedepan, bertempat di Ruang Rapat BAPPEDA Kota Cilegon, kegiatan ini yang pertama digelar bagi Kepengurusan periode 2011-2016,
Pengurus yang baru dilantik oleh Ibu Ketua PMI Provinsi Banten Hj. Rt. Tatu Chasanah, SE, turut hadir Perwakilan Pengurus PMI Kota Tangeran, SKPD, Perwakilan dari PT. Krakatau POSCO dan bebrapa perwakilan Perusahaan ikut hadir mengikuti acara tersebut dengan khidmat, setelah usai pelantikan mereka mengucapkan selamat kepada seluruh Pengurus yang telah dilantik sambil bersalaman sedangkan Mukerkot dibuka oleh Bapak Wakil Walikota Drs. H. Edi Ariadi, M.Si yang juga sebelumnya menjabat sebagai Ketua PMI Kota Cilegon masa bhakti 2005-2010, dalam sambutan Bapak Wakil Walikota Mengatakan “Saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pengurus PMI Kota Cilegon yang baru saja dilantik agar merapatkan barisan bekerja dengan penuh keikhlasan karena menjadi Pengurus PMI membutuhkan pengorbanan dan keikhlasan”
Nama-nama Pengurus PMI Kota Cilegon Periode tahun 2011-2016 adalah : H. Abdul Hakim Lubis (Ketua), dr. H. Zainoel Arifin, M.Kes (Wakil Ketua), Ujang Samsul (Sekretaris), Hj. Retno Windarwati, SE (Bendahara), Farchy Syadeli (Anggota), Drs. H.M. Sidiqi Suchari, MM (Anggota), Tb. Imam Sribima (Anggota), H. Kamarul Hajar (Anggota), Septo Kalnadi (Anggota), dr. Arriadna (Anggota) dan H. Bambang Prayogo (Anggota), Program-program yang telah disepakati diantaranya Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Penanggulangan Bencan, Pelayanan Unit Donor Darah (UDD), Pemenuhan Pegawai Markas dan UDD, Jaminan Sosial bagi Pegawai, Pengajuan Biaya Tambahan APBD II dari Pemerinatah Daerah.
Serah Terima Bantuan
Disaat bersamaan, PT. Krakatau POSCO menyerahkan bantuan berupa alat uji saring darah secara simbolis kepada PMI Kota Cilegon, bantuan ini sangat berarti bagi peningkatan pelayanan darah PMI Kota Cilegon, karena dapat secara akurat mendeteksi penyakit yang ada pada komponen darah. Berdasarkan dari laporan UDD bahwa pada tiga tahun terakhir ini jumlah permintaan atau kebutuhan trombosit terus meningkat terutama sekali pada saat-saat adanya peningkatan pasien DBD, dan data ini juga diperkuat dari data Dinas Kesehatan Kota Cilegon pada tahun 2010 ada peningkatan kasus DBD hingga mencapai 974 kasus dan 12 diantaranya meninggal dunia, ini disebabkan karena berbagai hal diantaranya adanya keterlambatan transfuse sel darah, Sampai saat ini PMI Cilegon belum memiliki alat yang mampu memproduksi sel darah trombosit, sehingga jika ada masyarakat cilegon yang membutuhkan mereka harus mencari ke Tangerang atau Jakarta. melihat kondisi seperti itu sangat diharapkan Pemerintah, BUMN/BUMD dapat membantu penyediaan alat tersebut.
Informasi Lebih Lanjut dapat menghubungi : Ujang Samsul (Sekretaris/087772512515), Fadil (087877966244/Staf)
