pmi pusat Bertepatan pada Hari Relawan PMI 26 Desember, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kegiatan kampanye dengan tema “Ayo Jadi Relawan”. Kampanye diawali pada Jumat (26/12), dengan melakukan kegiatan promosi dan publikasi di media massa cetak maupun elektronik. Selain untuk mempromosikan relawan PMI dan kegiatannya, kampanye ini lebih dimaksudnya untuk mengajak masyarakat luas untuk meningkatkan semangat kerelawanan dengan menjadi relawan.
“Kita mengajak masyaraka untuk bisa meningkatkan solidaritas dan semangat kerelawanan dengan menjadi relawan untuk membantu sesama di tengah dunia yang tengah tidak stabil ini,” jelas Ria Thahir, Kepala Sub Divisi Humas Markas Pusat PMI.
Publikasi dan promosi yang dilakukan adalah dengan menggelar talkshow di sebuah televisi dan radio swasta di Jakarta. Melalui media massa, diharapkan pesan dan ajakan PMI kepada masyarakat untuk menjadi relawan bisa tersalurkan dengan efektif, mengingat fenomena relawan tengah populer di masyarakat.
“Kita mengenalkan siapa itu relawan PMI, apa saja kegiatannya, dan tentu saja bagaimana caranya untuk menjadi relawan. Fenomena relawan saat ini tengah populer di masyarakat. Saya harap masyarakat akan lebih mudah tergerak untuk menjadi relawan,” ujar dr. I Ngurah Mayura, relawan asal Bali usai talkshow dengan radio Mustang Jakarta.
Sementara itu Junaedi, seorang relawan PMI Cabang Jakarta Selatan, dalam talkshownya di salah satu televisi di Jakarta menjelaskan, Indonesia yang rentan terhadap bencana sangat membutuhkan peran relawan yang merupakan relawan kemanusiaan. “Bencana seringkali terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Negeri ini tentu membutuhkan seorang pahlawan masa kini, yaitu relawan kemanusiaan, untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana,” jelasnya di Jak TV.
Disamping melakukan publikasi dan promosi, Hari Relawan PMI juga diperingati dengan menggelar Lokakarya Relawan. Dalam pertemuan yang akan digelar di Markas Pusat PMI ini, sekitar 20 orang relawan dari berbagai daerah di Indonesia akan membahas peran relawan PMI dalam proses pengambilan keputusan organisasi.
“Lokakarya akan berlangsung selama 4 hari dan merupakan tindak lanjut dari Temu Karya Relawan PMI Nasional di Banten Oktober lalu. Para relawan akan membahas rekomendasi mereka mengenai sejauh mana keterlibatan mereka dalam proses pengambilan di PMI,” ungkap Dheni Prasetyo, Staf Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI.
Sebagai puncak peringatan, tidak kurang dari 350 relawan akan menggelar aksi kampanye “Ayo Jadi Relawan” di Bunderan Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Sabtu (27/12). Aksi kampanye akan berlangsung mulai pukul 10 pagi dengan membentangkan spanduk dan membawa poster. Sebagian relawan juga akan menggelar teaterikal pelayanan PMI seperti mengusung tandu dan sebagainya.
Para relawan juga akan melakukan bakti kepada masyarakat yaitu dengan membagikan 400 peralatan kesehatan (hygiene kit) untuk masyarakat di Kelurahan Karet Tengsin Jakarta Pusat.
Rangkaian peringatan Hari Relawan PMI akan ditutup dengan pemutaran film Tsunami, pameran pelayanan PMI, serta talkshow tentang relawan di Jakarta City Center Jakarta Pusat. Kegiatan akan berlangsung dari jam 11 pagi hingga malam hari dengan diramaikan oleh band dan games serta doorprize.
Untuk informasi selanjutnya, dapat menghubungi: Yuliati Susilo, Kepala Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext. 225 atau Dheni Prasetyo, Staf Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext. 205. Kontak Media: Aulia Arriani, Hp. 0816 795 379. Email. pmi@palangmerah.org
