Kabar yang dilansir dari berbagai media menyampaikan, massa melakukan demonstrasi besar hari ini, terkait setahun kepemimpinan pemerintahan SBY-Boediono. Sejak Rabu pagi (20/10), massa mulai bergerak menuju Bundaran Hotel Indonesia, Gedung DPR/MPR, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, dan wilayah seputar Monumen Nasional. Semakin siang, ribuan massa telah terkonsentrasi dan berkumpul di depan Istana Negara dan gedung kantor Menkokesra di wilayah Jalan Medan Merdeka, Jakarta.
”Dari laporan pihak Kepolisian yang bertugas, diperkirakan ada sekitar 2.500 orang yang sekarang terkonsentrasi di depan Istana Merdeka. Sebagian lagi, sekitar 200 orang berdemonstrasi di depan Gedung Menkokesra,” ucap personil Satgana PMI Pusat, Rully Mawardi yang saat ini tengah disiagakan di wilayah Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (20/10). Ia menambahkan, massa terus-menerus berdatangan. Jumlah orang yang berdemo di sana terus bertambah.
Terkait kesiapsiagaan dalam kondisi ini, PMI telah mengerahkan personil dan ambulansnya sejak Rabu pagi (20/10) di beberapa wilayah.
”PMI mengerahkan ambulans dan puluhan personilnya di area Ring I (satu) demonstrasi hari ini. Sebanyak 3 unit ambulans dan 9 kru dari PMI Jakarta Pusat, satu unit ambulans dan 4 orang kru dari PMI DKI Jakarta, dan tim dari Markas Pusat PMI disiagakan. Seluruh personil disiagakan untuk membantu jika ada korban luka dalam peristiwa ini,” ucap Mahfud, staf Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Markas Pusat PMI, Rabu siang (20/10).
Mahfud menambahkan, 3 unit ambulans PMI beserta para kru disiagakan di area yang tak jauh dari pusat konsentrasi massa di depan Istana Negara, Jakarta. Sementara itu, 1 unit ambulans PMI, khusus dimobilisasi ke beberapa wilayah. Puluhan personil PMI juga ditugaskan untuk mengamati situasi dan kondisi selama demonstrasi berlangsung. Kendati Jakarta sempat diguyur hujan yang turun cukup lebat, konsentrasi massa tetap bertahan di depan Istana Negara.
”PMI meningkatkan kesiapsiagaannya sekarang karena saat ini, situasi demonstrasi mulai memanas,” tutur Anggun Permana Sidiq, Staf Humas Markas Pusat PMI yang hari ini turut siaga di wilayah utama pusat konsentrasi massa, di depan Istana Negara, Jakarta.
Anggun menyampaikan, aksi demontrasi Rabu sore ini mulai rusuh. Satu unit mobil water canon mulai menyemprotkan air ke areal rawan konflik untuk membubarkan konsentrasi massa. Sore ini PMI menambah tim bantuannya, yaitu 1 unit ambulans dari PMI Jakarta Barat beserta 3 orang kru.*
(Dok. Foto Oleh Rully Mawardi, Personil Satgana PMI Pusat)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Anggun Permana Sidiq, Staf Humas Markas Pusat PMI, Hp. 085697777313.
”Dari laporan pihak Kepolisian yang bertugas, diperkirakan ada sekitar 2.500 orang yang sekarang terkonsentrasi di depan Istana Merdeka. Sebagian lagi, sekitar 200 orang berdemonstrasi di depan Gedung Menkokesra,” ucap personil Satgana PMI Pusat, Rully Mawardi yang saat ini tengah disiagakan di wilayah Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (20/10). Ia menambahkan, massa terus-menerus berdatangan. Jumlah orang yang berdemo di sana terus bertambah.
Terkait kesiapsiagaan dalam kondisi ini, PMI telah mengerahkan personil dan ambulansnya sejak Rabu pagi (20/10) di beberapa wilayah.
”PMI mengerahkan ambulans dan puluhan personilnya di area Ring I (satu) demonstrasi hari ini. Sebanyak 3 unit ambulans dan 9 kru dari PMI Jakarta Pusat, satu unit ambulans dan 4 orang kru dari PMI DKI Jakarta, dan tim dari Markas Pusat PMI disiagakan. Seluruh personil disiagakan untuk membantu jika ada korban luka dalam peristiwa ini,” ucap Mahfud, staf Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Markas Pusat PMI, Rabu siang (20/10).
Mahfud menambahkan, 3 unit ambulans PMI beserta para kru disiagakan di area yang tak jauh dari pusat konsentrasi massa di depan Istana Negara, Jakarta. Sementara itu, 1 unit ambulans PMI, khusus dimobilisasi ke beberapa wilayah. Puluhan personil PMI juga ditugaskan untuk mengamati situasi dan kondisi selama demonstrasi berlangsung. Kendati Jakarta sempat diguyur hujan yang turun cukup lebat, konsentrasi massa tetap bertahan di depan Istana Negara.
”PMI meningkatkan kesiapsiagaannya sekarang karena saat ini, situasi demonstrasi mulai memanas,” tutur Anggun Permana Sidiq, Staf Humas Markas Pusat PMI yang hari ini turut siaga di wilayah utama pusat konsentrasi massa, di depan Istana Negara, Jakarta.
Anggun menyampaikan, aksi demontrasi Rabu sore ini mulai rusuh. Satu unit mobil water canon mulai menyemprotkan air ke areal rawan konflik untuk membubarkan konsentrasi massa. Sore ini PMI menambah tim bantuannya, yaitu 1 unit ambulans dari PMI Jakarta Barat beserta 3 orang kru.*
(Dok. Foto Oleh Rully Mawardi, Personil Satgana PMI Pusat)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Anggun Permana Sidiq, Staf Humas Markas Pusat PMI, Hp. 085697777313.
