PMI membantu mengatasi trauma yang berkepanjangan pada anak-anak korban banjir bandang Wasior. Program dukungan psikososial (Psychosocial Program Support/PSP) dari PMI juga menjangkau anak-anak usia dini.
Tim Dukungan Psikososial PMI telah mulai menggelar kegiatannya pada hari Jumat (15/10), pukul 15.00 – 17.00 WIT. Sepanjang sore, para tenaga spesialis PSP dari PMI mengajak anak-anak usia 3-12 tahun bermain dan bernyanyi bersama.
“ Kami bermain permainan tradisonal anak-anak khas Papua Barat dan bernyanyi bersama. Ada 200 anak-anak korban banjir Wasior di posko pengungsian Kodim Manokwari yang turut bermain. Dalam kegiatan ini, PMI mengerahkan 7 personil spesialis dukungan psikososial,” ucap Wahyu N. Rofiah Sakti, personil dari PMI Kabupaten Bantul yang kini bertugas sebagai Koordinator Program PSP PMI di lokasi pengungsian korban banjir bandang Wasior, Papua, Senin (18/10).
Ia menambahkan bahwa sebenarnya telah banyak para donatur yang peduli terhadap anak-anak korban Wasior. Mereka hampir setiap hari datang ke posko pengungsian dan memberikan berbagai jenis permainan kepada anak-anak korban banjir Wasior tetapi sesungguhnya hal ini akan membuat anak-anak semakin lelah padahal kini sudah seharusnya mereka kembali ke bangku sekolah dan kembali menerima pelajaran sekolah. Namun belum ada sekolah darurat yang dibangun di posko-posko pengungsian.
Rofi menyampaikan, “PMI menargetkan menjalankan program PSP hingga masa tanggap darurat bencana banjir bandang Wasior selesai nanti, 30 Oktober 2010. Untuk target berikutnya, layanan PSP dari PMI akan menjangkau para bapak dan kaum ibu korban banjir Wasior.”*
( Dok. Foto Oleh Muhammad Supriadi, Staf Komunikasi PMI Sulawesi Selatan )
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi: Wahyu N Rofiah Sakti, Staf Spesialis Program Dukungan Psikososial PMI Yogyakarta, Hp. 085238045711. Email: pmi@pmi.or.id