Home | Sitemap | PMI Pusat | Kunjungi Situs Kami yang Baru

PMI SIAP JALANKAN PROGRAM PEMULIHAN DI MENTAWAI

(pmi.or.id) PMI dalam program pemulihan dini (early recovery) telah menargetkan beberapa layanan prioritas untuk Mentawai, yaitu memfasilitasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara), siapkan layanan kesehatan keliling, dukungan psikososial, dan pendataan terkini kebutuhan air bersih dan sanitasi di lokasi pemukiman baru.

Pemerintah mengumumkan bahwa masa tanggap darurat bencana untuk Mentawai berakhir  hari ini, Senin, 22 November 2010. Terkait hal ini, PMI telah menyiapkan beberapa target program pemulihan dini (early recovery) untuk Mentawai.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan, ”Program pemulihan dini PMI di Mentawai khususnya untuk memfasilitasi pembangunan hunian sementara sebanyak 516 unit, ditargetkan semuanya akan selesai akhir Desember 2010.”

Selain itu, PMI juga menargetkan beberapa layanan prioritas untuk Mentawai, siapkan layanan kesehatan keliling, dukungan psikososial, dan pendataan terkini untuk kebutuhan air bersih dan MCK di lokasi pemukiman baru.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Badan Penanggulangaan Bencana Nasional (BNPB), pemerintah telah menunjuk tiga lokasi untuk pembangunan Huntara (hunian sementara, yaitu di KM 37 dan KM 46 di Pagai Selatan dan KM 4 di Pagai Utara.

”PMI targetkan 516 Huntara untuk wilayah KM 37 di Pagai Selatan. Mendukung program ini, PMI sudah mendistribusikan ribuan seng, peralatan/perkakas membangun rumah (tool kits) kepada  warga korban  Mentawai,” ucap Kepala Markas PMI Provins Sumatera Barat Hidayatul Irwan, dari Markas PMI Provinsi Sumatera Barat, Senin pagi (22/11).

Ia menambahkan, untuk kebutuhan relokasi pemukiman para korban tsunami Mentawai, PMI tengah melakukan pendataan terkini khusus kebutuhan air bersih dan sanitasi (MCK/Mandi Cuci Kakus) di lokasi pemukiman baru di KM 37 Pagai Selatan. Berdasarkan data terkini, ada sekitar 800 KK yang rencananya akan menjadi target layanan pemulihan dini dari PMI.

”Untuk program dukungan psikososial, tetap perlu dilakukan secara berkelanjutan. Dan untuk layanan kesehatan keliling (mobile clinic), kami sedang mendata kebutuhan fasilitas pendukung termasuk didalamnya, beberapa unit ambulans, alat-alat kesehatan, stok obat-obatan, dan tenaga medis. Seluruh persiapan detail ini sedang dilakukan oleh sekitar 100 personil PMI,” tuturnya.

Seluruh program prioritas pemulihan dini mulai dijalankan dalam bulan November 2010 dan ditargetkan rampung pada Mei 2011 nanti.*

(Foto Oleh Tim Dokumentasi PMI)

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Hidayatul Irwan, Kepala Markas PMI Sumatera Barat, Telp. 0751-28718, Eko Suhadi, Staf Komunikasi PMI Provinsi Sumatera Barat, Hp. 081363032128,