Home | Sitemap | PMI Pusat | Kunjungi Situs Kami yang Baru

PMI BERANGKATKAN TIGA PERSONIL KE JEPANG

Palang merah indonesia (PMI) memberangkatkan Tim Pemulihan Hubungan Keluarga atau Restoring Family Links ke Jepang. Dijadwalkan, Dijadwalkan, mereka berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pesawat Garuda GA 884, pukul 23.50 WIB, Kamis malam ini (17/3/2011). 

Mereka ditugaskan untuk membantu Crisis Center milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo Jepang dalam hal mendata sekaligus mencari informasi WNI yang belum diketahui keberadaanya pascagempa dan tsunami di jepang.

"Kita berangkat atas permintaan KBRI di Tokyo Jepang untuk membantu Crisis Center disana terutama untuk mendata dan mencari sanak keluarga WNI yang belum diketahui keberadaanya," kata Ketua Tim RFL PMI Bernard S. Jonosisworo.

Selain membantu mendata informasi WNI di Jepang, tim juga akan mengupayakan mempertemukan anggota keluarga yang terpisah akibat bencana yang terjadi pada 11 Maret 2011 ini. Tim juga akan membantu mengkonfirmasi data (crosscheck) antara permohonan pencarian WNI dari Indonesia dan informasi WNI yang berhasil didata piihak KBRI.

Selain ketua tim, dua personil lainnya adalah Andreanne Tampubolon (Kepala Sub Divisi RFL Markas Pusat PMI) dan Umi Alfiyah (Relawan spesialis bidang RFL). Ketiganya akan bertugas selama 2 minggu dan tidak menutup kemungkinan akan dperpanjang jika dibutuhkan. Selama bertugas, Tim RFL akan berkoordinasi dengan Palang Merah Jepang dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang telah berada di Jepang. 

Sementara itu bantuan RFL juga telah dilakukan PMI dengan membuka Posko RFL di Markas Pusat PMI.  

“Bagi masyarakat di Indonesia yang tengah mencari sanak keluarganya di Jepang, bisa menghubungi Posko RFL di nomor  021-799 2325 , ext. 678 atau membuka website www.familylinks.icrc.org milik Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Kami akan membantu mendata apakah keluarga yang dicari ada dalam data warga Indonesia di KBRI di Jepang,” ujar Sekretaris Jenderal PMI, Budi A. Adiputro.

Posko RFL PMI dibuka selama 24 jam dan akan mendata berbagai informasi yang diperlukan di antaranya nama anggota keluarga yang dicari, nama orangtua, tanggal lahir dan usia, serta tempat tinggal atau alamat lengkap sebelum terjadi bencana.Berbagai informasi ini akan disesuaikan dengan data warga Indonesia milik KBRI di Jepang.

Dalam acara pelepasan resmi, juga dilaporkan perlengkapan Alat Pengaman Diri (APD) tim PMI yang disiapkan untuk dibawa bertugas ke Jepang, diantaranya, masker dan baju anti radiasi, baju khusus anti api dan anti panas, sepatu boot, sarung tangan, radio komunikasi, telepon satelit. Dipertunjukkan pula, simulasi penggunaan sarana teleconference untuk layanan RFL PMI yang akan dilakukan selama bertugas di Jepang.*
 
(Dok. Foto Oleh Ayu N. Andini, Biro Humas Markas Pusat PMI)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Exkuwin Suharyanto, Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Tlp.  021-799 2325 , ext. 301 atau Hp.  0812 965 8624 . www.pmi.or.id