Home | Sitemap | PMI Pusat | Kunjungi Situs Kami yang Baru

14 SEKOLAH SUDAH MENDAFTAR

Sekolah yang mendaftarkan diri menjadi peserta Jumbara V PMR PMI Cabang Kota Cilegon pada gelombang I sampai tanggal 10 Januari 2009 sudah mencapai 14 kontingen. Yang terbanyak dari PMR Wira (SMA dan sederajat).

Ketua Panitia Jumbara V PMR PMI Cabang Kota Cilegon, Deyen AR didampingi Sekretaris, Nurwarta Wiguna, Minggu (11/1) menyatakan, pada Jumbara tahun ini, banyak sekolah yang baru memiliki unit PMR mendaftar ke panitia.


“Banyak sekolah yang belum pernah mengikuti Jumbara pada tahun-tahun sebelumnya,  sekarang ini tertarik untuk mengikuti. Tentu saja, hal ini kemungkinan besar karena pola kegiatan Jumbara ada perubahan, yakni lebih banyak ke kegiatan pembelajaran dibanding perlombaan,” katanya.

Sekolah yang sudah mendaftar yaitu MA Al-I’anah, SMP Bina Insani, SMK As Syuhada, MA Falas, MA Al-Kha iriyah Rawaarum, MAN Pulomerak, Mts Al-Khairiyah Karang Jetak, SMA Al-Khairiyah 1 Cilegon, SMK BCA Cilegon, SMKN 2 Cilegon, SMAN 3 Cilegon, SMPN 6 Cilegon, SMPN 10 Cilegon, dan MA Al Khairiyah Karang Tengah.

Ia menjelaskan, kegiatan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta Jumbara yakni di bidang Jumpa yang akan menggelar latihan gabungan (latgab) dengan materi Bertindak Cepat dan Tepat, Kenali dan Kurangi Risiko Bencana, Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama (PP), Kesehatan Remaja (Kesja), Donor Darah Sukarela (Doras), dan Kepemimpinan.
“Semua materi itu, termasuk kepalangmerahan dan manajemen PMR akan diberikan, tidak hanya kepada anggota PMR tapi juga kepada pembinanya,” ujarnya.

TP PMI
Disamping itu, tambah Deyen, dalam Jumbara V diharapkan menghasilkan format pembinaan dan pengembangan anggota PMR yang lebih profesional ke depannya dengan akan digelar  Lokakarya yang akan melibatkan unsur Pengurus PMI Cilegon dengan mengundang PMI Daerah Banten, Kepala Sekolah dan Pembina, dan dinas/instansi terkait dalam pembinaan PMR.
“Kami berharap, dalam Jumbara ini terbentuk Tim Pembina PMI yang terdiri dari Ketua PMI, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Departemen Agama, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta instansi terkait lainnya agar pembinaan PMR maupun Relawan ke depan lebih baik lagi,” tandasnya.