Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Cilegon menggelar acara JUMPA, BAKTI dan GEMBIRA (JUMBARA) V PMR-PMI Cabang Kota Cilegon, Jumat-Senin, 23-26 Januari 2009 di Bumi Perkemahan PT. Krakatau Steel, Cilegon.
Jumbara V diikuti sekitar 500 anggota PMR Mula, Madya dan Wira dari 28 sekolah (SD, SMP, SMA). Kegiatan pada Jumbara tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan tahun-tahun lalu kegiatannya bersifat lomba. Kali ini, PMI Kota Cilegon mengemas Jumbara dengan metode “learning by doing” (belajar sambil melakukan) yang mengangkat tema “Ayo Siaga Bencana”.
Ketua PMI Cabang Kota Cilegon, Drs. H. Edi Ariadi, M.Si didampingi Sekretaris, dr. Zainoel Arifin, M.Kes dalam sambutannya menyatakan sesuai tema yang diangkat, Jumbara V ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para anggota PMR sebagai anggota Remaja PMI tentang kesiapsiagaan bencana.
“Para peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana bertindak cepat dan tepat dalam mengenali dan mengurangi risiko bencana. Anggota PMR diharapkan menjadi garda terdepan dalam melakukan upaya-upaya antisipasi bencana,” ujarnya.
Para peserta, kata Edi, akan diberikan materi tentang kesiapsiagaan bencana meliputi Bertindak Cepat-Tepat, Kenali dan Kurangi Risiko Bencana, Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama (PP), dan Sistim Peringatan Dini (SPD). Selain itu, untuk bidang pelayanan kesehatan dan sosial, peserta akan diberikan materi mengenai Kesehatan Remaja, Pendidikan Remaha Sebaya, Kepemimpinan PMR.
“Dengan diberikannya materi tersebut, para anggota PMR minimal bisa menjadi pelopor bagi masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Semoga Jumbara V benar-benar menjadi ajang bagi PMI dalam menyebarluaskan dan memasyarakatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sekda Kota Cilegon itu menuturkan, selain anggota PMR, pembina dan para kepala sekolah juga ikut serta sebagai peserta dalam Jumbara V kali ini. Mereka juga melaksanakan kegiatan yakni Lokakarya pengembangan kapasitas PMR yang bertujuan menentukan langkah-langkah dalam meningkatkan pembinaan anggota PMR di masa mendatang. (*)
