Home | Sitemap | PMI Pusat | Kunjungi Situs Kami yang Baru

YANG BEDA PADA JUMBARA V

Yang bikin beda pada even JUMBARA V PMR-PMI Cabang Kota Cilegon tahun 2009 yaitu adanya kegiatan di Bidang Jumpa dengan sub bidang kegiatan yakni Latihan Gabungan, Suara PMR, dan Forum Kepemimpinan PMR.

Kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) diisi dengan pemberian materi kepada peserta yaitu Bertindak Cepat-Tepat, Kenali dan Kurangi Risiko Bencana, Ayo Siaga Bencana (Mula, Madya, Wira), Kesehatan Remaja, Pendidikan Remaja Sebaya, dan Donor Darah Sukarela (Mengenal UTDC Cilegon).


Para pengisi materi yaitu dari KSR-TSR dan Pengurus PMI Cilegon yakni Djoko Purnomo, Ujang Syamsul, dan Farchy Syadeli.
“Baru pada Jumbara kali ini, ada kegiatan latgab yang isinya pemberian materi. Kami sangat senang karena mendapatkan materi-materi yang baru kami kenal. Kami juga mendapat pengetahuan tentang bagaimana donor darah sukarela itu,” kata salah seorang peserta Madya. 

Selain kegiatan di Bidang Jumpa, Jumbara V juga menerapkan sistim perkemahan yang dibagi menjadi tingkat RW dan RT. Sebelum acara pembukaan yakni pada Kami malam (22/01) para pembina diberikan tugas untuk membentuk kepengurusan RW. Yang terpilih menjadi Ketua RW yakni Misnan (RW 1), Edi Roseno (RW 2) dan Awaludin (RW 3).

Selain bertugas memenej perkemahan di RW nya masing-masing, para ketua RW ini pun dilibatkan sebagai koordinator dalam beberapa kegiatan. Bahkan pada malam terakhir (25/01), mereka mereka bertugas untuk menyusun rekomendasi Jumbara V hasil dari Lokakarya yang diselenggarakan pada hari pertama.
Rekomendasi tersebur isinya :
1. Dibentuknya Tim Pembinaan dan Pengembangan (TPP) PMR dengan kepengurusan yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Pemkot Cilegon, Departemen Agama (Depag) Kota Cilegon, dan Ketua PMI Cabang Kota Cilegon;
2. Dibentuknya Forum Komunikasi Pembina PMR;
3. Adanya latihan ke-PMR-an bagi Pembina PMR yang diselenggarakan di tingkat Ranting;
4. Pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi PMR dan Pembina;
5. Disusunnya silabus/Rencana Program Pembelajaran PMR;
6. Dibuatnya Buku Syarat Kecakapan Umum bagi anggota PMR;